"Penginnya mereka masuk lalu serius menjadi bagian dari BUJT," kata Danang di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Danang mengungkapkan, salah satu perusahaan yang kompeten juga menjadi syarat atau kriteria dari pemerintah yang harus dipenuhi oleh WTR.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun, lanjut Danang, salah satu yang bisa memastikan perusahaan asal Hong Kong tersebut kompeten atau abal-abal bisa dari laporan keuangannya.
"Kalau proses di kami ada kapasitas financial keuangan dari perusahaan itu ada EBITDA dan itu kita teliti jangan sampai yang masuk abal-abal kan," jelas dia.
Dapat diketahui, Waskita Toll Road sedang menjual dua ruas jalan tol dari 18 jalan tol yang dikelolanya dengan cara divestasi. Hingga saat ini, perusahaan Hong Kong menjadi yang paling serius dan dealnya akan terjadi di Agustus tahun 2019.
Dua ruas yang dimaksud adalah Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono. Adapun, pihak WTR pun membuka kesempatan kepada perusahaan dalam negeri untuk terlibat dalam pembelian dua ruas jalan tol tersebut. Hanya saja, tawarannya masih di bawah perusahaan asal Hong Kong.